Data PAD dan Dana Perimbangan Kota
Subulussalam dari tahun 2010 s.d. Tahun 2015 (dalam jutaan rupiah)
|
||||||
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
|
PAD
|
6.200
|
8.582
|
6.634
|
8.131
|
11.953
|
37.019
|
Pajak daerah
|
2.130
|
2.520
|
2.370
|
2.610
|
4.930
|
5.930
|
Retribusi daerah
|
1.071
|
1.596
|
1.782
|
3.061
|
4.163
|
1.858
|
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
|
-
|
5
|
65
|
300
|
300
|
300
|
Lain-lain PAD yang sah
|
2.999
|
4.461
|
2.417
|
2.160
|
2.560
|
28.931
|
Dana Perimbangan
|
221.693
|
241.479
|
281.972
|
308.917
|
325.928
|
348.844
|
DBH
|
33.517
|
24.859
|
24.859
|
29.859
|
20.086
|
19.615
|
DAU
|
163.056
|
185.848
|
225.257
|
251.600
|
278.513
|
292.297
|
DAK
|
25.120
|
30.772
|
31.856
|
27.458
|
27.329
|
36.932
|
1. Analisis Pendapatan Asli Daerah dan
Dana Perimbangan Kota Subulussalam periode 2010 s.d. 2015
Sejak
mekar dari Kabupaten Aceh Singkil, 2 Januari 2007, Kota Subulussalam menjelma
menjadi kota yang berbeda. Hal ini bisa dilihat dari luas wilayah 1.391 km2,
terdapat sekitar 23.630 hektare (ha) lebih lahan perkebunan rakyat dan 4.394 ha
sawah milik masyarakat. Itu artinya sebagian besar luas wilayah Kota
Subulussalam merupakan lahan perkebunan. Dibandingkan dengan berbagai daerah
lainnya, Kota Subulussalam masih tergolong daerah yang belum bisa mandiri, hal
ini terlihat dari data PAD dan Dana Perimbangan dari 5 terakhir yang tergolong
masih sedikit apalagi sering mengalami fluktuasi. Pajak daerah misalnya pada
tahun 2012 mengalami penurunan akan tetapi kembali mengalami kenaikan yang
signifikan pada tahun 2014.
Kemudian retribusi daerah yang pada tahun 2013 dan
2014 mengalami kenaikan akan tetapi mengalami penurunan yang drastis pada tahun
2015 berbanding terbalik dengan PAD lain-lain yang sah yang mengalami kenaikan
yang sangat drastis pada tahun 2015. Kemudian dari segi Dana Perimbangan, Dana
Bagi Hasil mengalami fluktuasi yang tidak teratur dalam 5 tahun terakhir begitu
juga dengan Dana Alokasi Khusus, akan tetapi berbanding terbalik dengan Dana
Alokasi Umum yang setiap tahunnya mengalaki kenaikan.
2. Meningkatkan Potensi Pendapatan
Asli Daerah
Seperti
yang sudah dipaparkan diatas bahwa lebih dari sebagian wilayah Kota
Subulussalam adalah lahan perkebunan baik perkebunan kelapa sawit, karet, dan
lain-lain, ditambah juga dengan lahan pertanian. Hal ini menandakan bahwa
kemungkinan kenaikan dalam PAD sangat ditentukan oleh pengelolaan lahan
perkebunan dan pertanian tersebut. Selain dari potensi perkebunan dan
pertanian, Kota Subulussalam juga terkenal dengan pertambangannya. Saat ini
sudah tercatat 10 perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kota Subulussalam,
walaupun hanya 1 perusahaan tambang yang sudah melakukan izin produksi,
sedangkan perusahaan lainnya masih izin eksplorasi.
Perusahaan yang beroperasi
di Kota Subulussaam masih mengeksplorasi jenis galian Bijih Besi DMP, batubara
dan Galena DMP yang ada di Kecamatan Penanggalan, Kecamatan Longkib dan
Kecamatan Sultan Daulat. Sementara itu eksplorasi Bijih Besi DMP dilakuan oleh
8 perusahaan yang semua ijin operasi berada di Kecamatan Penanggalan. Pada Saat
ini PT. Estamo Mandiri sudah melakukan ijin produksi bijih besi DMP yang
beralokasi di Kecamatan Penanggalan dengan luas areal produksi 600 hetar.
Selain potensi perkebunan dan pertanian dan pertambangan, Kota Subulussalam
juga memiliki potensi dalam jasa dan perdagangan. Kota Subulussalam merupakan
daerah yang strategis , dimana para pengguna jalan yang akan menuju Banda Aceh
maupum Medan akan melewati Kota Subulussalam. Sehingga sektor perdagangan
memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Pada saat ini sarana
perdagangan di Kota Subulussalam antara lain toko, kios, warung serta Rumah
makan/restoran. Hal ini nantinya akan besar pengaruhnya terhadap peningkatan
PBB Kota Subulussalam.
Thanks :)))
1 komentar:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar