KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan lindungannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.Shalawat besrta salam senantiasa saya curahkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan kepada zaman
yang penuh dengan keimanan.
Dalam penulisan makalah ini saya banyak menemui kesulitan maupun hambatan,baik
yang mengenai literatur sebagai acuan,maupun disebabkan masih terbatasnya
kemampuan saya dalam bidang yang sedang dibahas.namun berkat ranmat Allah SWT
serta bantuan dari beberapa pihak akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari yang
sempurna.tetapi ini adalah suatu usaha yang sudah saya lakukan.makalah ini
masih banyak terdapat kesalahn dan kesilapan,oleh karena itu diperlukan saran
dan kritik guna penulisan makalah yang lebih bagus dan bermanfaat.
Daftar isi
HALAMAN
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………….. 2
BAB 1 :PENDAHULUAN……………………………………………………… 4
1.1.Latar belakang……………………………………………….. 4
1.2.Rumusan masalah…………………………………………. 4
1.3.Tujuan penelitian……………………………….............. 4
1.4.Variabel
penelitian………………………………… 4
1.5.Hipotesa penelitian………………………………. 5
Bab ii :kajian teiritis…………………………………………………… 5
2.1.Tanaman
jagung……………………………………………………… 5
2.1.1.Asal usul tanaman jagung……………………. 5
2.1.2.Morfologi tanaman jagung…………………… 6
2.1.3.Unsur-unsur pada tanaman jagung……….. 6
2.1.4.Manfaat tanaman jagung…………………..... 7
2.2.pupuk………………………………………………………………………… 7
2.2.1.Macam-macam
pupuk………………………… 7
2.2.2.Unsur-unsur pada pupuk…………………….. 8
2.2.3.Manfaat pupuk………………………………….. 8
Bab iii :metode penelitian…………………………………………….. 8
3.1.Lokasi
penelitian………………………………….. 8
3.2.Lama penelitian…………………………………… 8
3.3.Biaya penelitian…………………………………… 8
3.4.Alat dan bahan…………………………………….. 9
3.5.Rancangan penelitian……………………………. 9
a.banyak perlakuan…………………………… 9
b.banyak ulangan……………………………... 9
c.denah penelitian…………………………….. 9
3.6.Langkah Kerja……………………………………… 9
Bab iv :pengolahan
data……………………………………………… 10
4.1.Tabel data…………………………………………... 10
4.2.Uraian data…………………………………………. 11
4.3.Pengujian hipotesa……………………………….. 11
Bab v :KESIMPULAN
DATA……………………………………………….. 11
A.
Kesimpulan……………………………………........ 11
B.
Saran………………………………………………. …. 11
Daftar
pustaka……………………………………………………………………….. 12
Bab i
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah
Saya
melakukan penelitian pertumbuhan jagung untuk lebih mengetahui cara bercocok
tanam jagung yang lebih baik. Saya juga melakukan penelitian ini berdasarkan
rasa ingin tahu Saya bagaimana cara merawat jagung.
Selain
itu saya juga meneliti pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan jagung,karena
melihat kondisi pupuk urea yang mudah didapat dan juga bisa digunakan untuk
semua jenis tanaman.
Saya
melakukan penelitian jagung ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya
dalam berbagai bidang manfaatnya,terutama bagi manusia dan hewan.manfaatnya
bagi manusia misalnya: sebagai bahan makanan pokok.contohnya di
indonesia(NTT,NTB),di negara-negara bagian amerika latin dan sebagainya.
kemudian begitu juga dengan hewan,sebagai makanan sehari-hari mereka misalya,ayam,merpati
dan sejenis burung lainnya.
1.2.Rumusan Masalah
a. Apakah ada pengaruh pupuk urea terhadap
pertumbuhan jagung?
b. berapa banyakkah pupuk urea yang digunakan
untuk memberikan pertumbuhan jagung yang lebih baik?
1.3.Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh pupuk urea
terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
b. Untuk mengetahui
berapa banyak pupuk urea yang digunakan agar mengahasilkan pertumbuhan tanaman
jagung yang lebih baik.
1.4.Variabel penelitian
1. Variabel bebas : Pupuk urea
2. Variabel terikat : Pertumbuhan jagung
3. Variabel kontrol:
• Penyiraman (air)
• Jenis tanah
• Sinar matahari
• Suhu
• Kemiringan tanah
• Pembibitan(benih)
1.5.Hipotesa penelitian
·
Hipotesa nol: Tidak ada pengaruh pupuk urea terhadap
pertumbuhan tanaman jagung.
·
Hipotesa alternative: Ada pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan
tanaman jagung.
Bab ii
Kajian teoritis
2.1.Tanaman jagung
2.1.1.Asal usul tanaman jagung
berdasarkan temuan-temuan
genetik,antropologi,dan arkeologi,diketahui bahwa daerah asal jagung adalah
amerika tengah(meksiko bagian selatan).budidaya jagung telah dilakukan didaerah
ini 10.000 tahun yang lalu,lalu teknologi ini dibawa ke amerika selatan(ekuador)
sekitar 7000 tahun yang lalu dan
mencapai daerah pegunungan di selatan peru pada 4000 tahun yang lalu.kajian
filogenetik menunjukkan bahwa jagung budidaya(Zea mays ssp.mays) merupakan
keturunan langsung dari teosinte(Zea mays ssp.parviglumis).
Banyak pendapat dan teori mengenai asal
tanaman jagung, tetapi secara umum para ahli
sependapat bahwa jagung berasal dari Amerika Tengah atau Amerika
Selatan. Jagung secara historis terkait
erat dengan suku Indian, yang telah menjadikan jagung sebagai bahan makanan sejak 10.000 tahun yang lalu.
• Teori Asal Asia
Tanaman jagung yang ada di wilayah Asia diduga berasal dari Himalaya. Hal ini ditandai oleh ditemukannya tanaman keturunan jali (jagung jali, Coix spp) dengan famili Aropogoneae.Kedua spesies ini mempunyai lima pasang kromosom. Namun teori ini tidak mendapat banyak dukungan.
• Teori Asal Andean
Tanaman jagung berasal dari dataran tinggi Andean Peru, Bolivia, dan kuador. Hal ini dukung oleh hipotesis bahwa jagung berasal dari Amerika elatan dan jagung Andean mempunyai keragaman genetic yang luas terutama di daratan tinggi peru. kelemahan teori inia adalah ditemukannya kerabat liar seperti teosinte di dataran tinggi tersebut. Mangelsdorf seorang ahli biologi evolusi yang menghususkan perhatian pada tanamn jagung menampik hipotesis ini.
`
• Teori Asal Asia
Tanaman jagung yang ada di wilayah Asia diduga berasal dari Himalaya. Hal ini ditandai oleh ditemukannya tanaman keturunan jali (jagung jali, Coix spp) dengan famili Aropogoneae.Kedua spesies ini mempunyai lima pasang kromosom. Namun teori ini tidak mendapat banyak dukungan.
• Teori Asal Andean
Tanaman jagung berasal dari dataran tinggi Andean Peru, Bolivia, dan kuador. Hal ini dukung oleh hipotesis bahwa jagung berasal dari Amerika elatan dan jagung Andean mempunyai keragaman genetic yang luas terutama di daratan tinggi peru. kelemahan teori inia adalah ditemukannya kerabat liar seperti teosinte di dataran tinggi tersebut. Mangelsdorf seorang ahli biologi evolusi yang menghususkan perhatian pada tanamn jagung menampik hipotesis ini.
`
•
Teori Asal Meksiko
Banyak ilmuwan percaya bahwa jagung berasal dari Meksiko, karena jagung dan spesies liar jagung teosinte sejak lama ditemukan di daerah tersebut, dan masih ada di habitat asli hingga sekarang. Ini juga mendukung ditemukannya fosil tepung sari dan tongkol jagung dalam gua, dan kedua spesies mempunyai keragaman genetic yang luas. Teosinte dipercaya sebagai nenek moyang tanaman jagung. Jagung telah dibudidayakan di Amerika Tengah mecsiko bagian selatan sekitar 8000 – 10.000 tahun yang lalu.dari penggalian di temukan jagung berukuran kecil, yang diperkirakan usianya mencapai sekitar 7000 tahun. Menurut pendapat beberapa ahli botani teosinte Zea mays spp.sebagai nenek moyang tanaman jagung merupakan tumbuhan liar yang berasal dari lembah sungai Balsas. Lembah di meksiko selatan. Bukti genetic antropologi arkeologi menunjukkan bahwa daerah asal jagung adalah di Amerika Selatan daerah ini jagung tersebar dan di tanam di seluruh dunia.
Banyak ilmuwan percaya bahwa jagung berasal dari Meksiko, karena jagung dan spesies liar jagung teosinte sejak lama ditemukan di daerah tersebut, dan masih ada di habitat asli hingga sekarang. Ini juga mendukung ditemukannya fosil tepung sari dan tongkol jagung dalam gua, dan kedua spesies mempunyai keragaman genetic yang luas. Teosinte dipercaya sebagai nenek moyang tanaman jagung. Jagung telah dibudidayakan di Amerika Tengah mecsiko bagian selatan sekitar 8000 – 10.000 tahun yang lalu.dari penggalian di temukan jagung berukuran kecil, yang diperkirakan usianya mencapai sekitar 7000 tahun. Menurut pendapat beberapa ahli botani teosinte Zea mays spp.sebagai nenek moyang tanaman jagung merupakan tumbuhan liar yang berasal dari lembah sungai Balsas. Lembah di meksiko selatan. Bukti genetic antropologi arkeologi menunjukkan bahwa daerah asal jagung adalah di Amerika Selatan daerah ini jagung tersebar dan di tanam di seluruh dunia.
2.1.2.Morfologi
tanaman jagung
• akar: akar jagung berbentuk akar serabut
yang mencapai 2m-8m.Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu
(a) akarseminal, (b) akar
adventif, dan (c) akar kait atau penyangga.
• batang: batang jagung berdiri
tegak,berbentuk roset,dan mudah terlihat.Tinggi tanaman biasa diukur dari
permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa
varietas dapat menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak
memiliki kemampuan ini.
• daun: daun jagung merupakan daun sempurna
dengan bentuk memanjang.
• bunga: bunga betina jagung berupa tongkol
yang terbungkus oleh semacam pelepah dengan rambut,yang rambutnya sebenarnya
adalah tangkai putik.
2.1.3.Unsur unsur pada tanaman jagung
• Fosfor(p)
• nitrogen(n)
• kalium(k)
• kalsium(Ca)
• magnesium(Mg)
• sulfur(s)
• besi(Fe)
• mangan(Mn)
• seng(Zn)
• tembaga(Cu)
2.1.4.Manfaat tanaman jagung
Selama ini jagung hanya dikenal sebagai
salah satu makanan pokok bagi penduduk Indonesia.Namun ternyata jagung juga
bermanfaat bagi kesehatan kita.Untuk itu marilah kita meneliti kandungan dari
jagung (Zea mays) ini.
Kandungan vitamin C dan likopen dimana
keduanya dikenal sebagai antioksidan membuat jagung dapat membantu menjaga kesehatan
rambut dan kulit bila dikonsumsi dengan teratur.Kedua zat tadi ditambah dengan
asam folat diyakini membantu penyembuhan luka pada kulit akibat penyakit cacar
atau jerawat.
Cara pemanfaatan jagung untuk mengatasi
jerawat adalah sebagai berikut :
Parut jagung muda, kemudian oleskan pada
luka akibat sakit cacar atau jerawat.Biarkan sampai mongering selanjutnya
diratakan.
Pada tanaman jagung terdapat rambut (Corn
Silk). Rambut jagung ini ternyata juga memiliki manfaat yaitu :
1.Mengatasi
gangguan buang air kecil (BAK) termasuk rasa sakit saat buang air kecil serta
pembengkakan kandung kemih.Hal ini disebabkan kandungan kalium yang tinggi sehingga
mempunyai efek diuretik.
2.Mengontrol
pendarahan semasa melahirkan
3.Membantu
mengobati tekanan darah tinggi dan gangguan air dari dalam tubuh (oedema)
Manfaat no 1 – 3 diperoleh dengan cara
minum air rebusan rambut jagung secara teratur.Menghentikan kebiasaan mengompol
pada anak.
Manfaat no 4 diperoleh dengan minum 1
cangkir teh rambut jagung sebelum tidur
2.2. pupuk
2.2.1. Macam macam pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan
baik.Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral).Pupuk
berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang
diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme.
Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan
sejumlah material suplemen.http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk
• Pupuk
organik
adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia.[1] Pupuk organik dapat berbentuk padat atau
cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologitanah.[2] Pupuk organik mengandung banyak bahan
organik daripada kadar haranya.[2] Sumber bahan organik dapat berupa
kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah) seperti
• Pupuk anorganik merupakan pupuk yang dibuat di
pabrik secara kimia. Pupuk anorganik dapat
dikelompokkan berdasarkan jumlah hara yang
menyusunnya, yaitu pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. Pupuk tunggal merupakan pupuk yang
mengandung hanya satu unsur hara. Sedangkan
pupuk majemuk merupakan pupuk yang mengandung
lebih dari satu unsur. contoh pupuk
anorganik:seperti pupuk urea,kcl,sp-36 dll
2.2.2.Manfaat pupuk
Manfaat
pupuk secara umum adalah untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman,sehingga
tanaman dapat berproduksi dengan baik.
2.2.3.pupuk urea
Pupuk
urea adalah pupuk kimia yang mengandung nitrogen berkadar tinggi.
2.2.4.unsur unsur pada pupuk urea
ü Nitrogen
ü Phosphor
ü Kalium,dll.
2.2.5.manfaat pupuk urea
•
Membuat
daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun
(chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
•
Mempercepat
pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
•
Menambah
kandungan protein tanaman
•
Dapat
dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman
perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
Bab iii
Metode penelitIAN
3.1.Lokasi penelitian : Taman SMAN 1 SP.Kiri
3.2.Lama penelitian : 16 hari
3.3.Biaya penelitian : Rp 17.000,
3.4.Alat dan bahan
a. Alat:
ü Pisau
ü Cangkul
b.Bahan:
ü Polybag
ü Tanah
ü Bibit jagung
ü Pupuk
ü Air
3.5.Rancangan penelitian
a.banyak perlakuan,ada 3 perlakuan:
P1:Pemberian pupuk urea : 0
gr/polybag
P2 : pemberian pupuk urea : 10
gr/polybag
P3 : pemberian pupuk urea : 15
gr/polybag
b.Banyak ulangan,ada tiga ulangan :
P1U1 P1U2 P1U3
P2U1 P2U2 P2U3
P3U1 P3U2 P3U3
c.denah penelitian
P1U1 P1U2 P1U3
P2U1 P2U2 P2U3
P3U1 P3U2 P3U3
3.6.Langkah kerja
Berikut
ini adalah langakah langkah kerja dalam melakukan penelitian :
Ø Siapkanlah lokasi untuk menaruh polybag.
Ø Persiapkanlah pupuk,tanah yang telah
digemburkan,dan 9 buah polybag.
Ø Masukkanlah tanah pada tiap tiap polybag.
Ø Kemudian,berilah lubang pada tiap tiap
polybag,masing masing polybag diberi satu lobang sedalam 1 cm.
Ø Tanamlah benih yang telah dipersiapkan
kedalam lubang,1 lubang berisikan 3 buah biji jagung.
Ø Lalu,siramlah secara rutin tanaman
1xsehari,yaitu pada pagi hari.
Ø Pemberian pupuk dilakukan setelah 4 hari
benih ditanam,masing masing polybag diberi takaran yang berbeda sesuai dengan
yang telah ditentukan.
Ø Penyiangan dilakukan seminggu
sekali,lalu,catatlah perbedaan dan perkembangan yang terjadi pada tiap tiap
polybag pada kertas data.
Bab iv
Pengolahan data
4.1.Tabel data
Tabel
1:P1 x U1 dari yang rendah sampai tertinggi.
P
U
|
PEMBERIAN PUPUK
|
TINGGI TANAMAN
|
P1U1
|
0 gr
|
7,6 cm
|
P2U1
|
10 gr
|
8,1 cm
|
P3U1
|
15 gr
|
8,8 cm
|
Tabel
2: P1 x U2 dari yang rendah sampai yang tertinggi.
P
U
|
PEMBERIAN PUPUK
|
TINGGI TANAMAN
|
P1U2
|
0 gr
|
7,7 cm
|
P2U2
|
10 gr
|
13,8 cm
|
P3U2
|
15 gr
|
14,7 cm
|
Tabel
3:P1 x U3 dari yang terendah sampai yang tertinggi.
P
U
|
PEMBERIAN PUPUK
|
TINGGI TANAMAN
|
P1U3
|
0 gr
|
12 cm
|
P2U3
|
10 gr
|
17,9 cm
|
P3U3
|
15 gr
|
20 cm
|
4.2. Uraian data
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas tumbuh tanaman
jagungyang paling baik dan subur adalah pada P3U3yakni dengan tinggi
20 cm.dan kualitas tumbuh tanaman yang paling jelek atau buruk
terjadi pada P1U1,yakni
hanya 7,6 cm saja,sangat jauh dengan jagung yang lain.
4.3. Pengujian hipotesa
Dari table diatas kita juga dapat melihat perbedaan tinggi tanaman
terjadi pada setiap polybag,dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa
hipotesa yang kita gunakan adalah hipotesa alternatif,yakni adanya pengaruh
pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
Bab v
Kesimpulan
dan saran
A.KESIMPULAN
Dari kegiatan penelitian yang telah saya lakukan ini,ternyata
pengaruh pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jagung sangatlah besar.
Jadi,kualitas tumbuh tanaman jagung yang paling baik adalah pada
pemberian pupuk 15 gr,karena pada pemberian pupuk inilah tanaman tumbuh dengan
stabil.kemudian kualitas tumbuh jagung yang paling buruk terjadi pada pemberian
pupuk urea 0 gr.
B.SARAN
Saran saya adalah jika anda ingin menanam tanaman ini dalam jumlah
yang besar,lebih baik anda melakukan pemberian pupuk dengan cara yang
berbeda,yakni dengan cara melarutkan pupuk urea dengan air,tetapi tetap harus
menggunakan takaran seperti yang saya lakukan diatas.
Daftar pustaka
Peluang Usaha-Oke.Com
tanaman.http://pusri.wordpress.com/2007/09/22/mengenal-pupuk-urea/
Dr Mangestuti, Apt MS –
Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Unair
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Thanks :)))
11 komentar:
Saya mau tanya, itu tanamannya tiap ulasan ditanam bersamaan ya? Bibitnya sama pula? Jika demikian, apa yg menyebabkan tiap ulasan memiliki perbedaan tinggi batang yg cukup segnifikan? Terlihat pada hasil P3U1, P3U2 dan P3U3 padahal tidak diberikan perlakuan yg berbeda pada tiap ulasan,. Mohon dijelaskan....
blognya kerenn
@henrik...
Assalamu'alaikum....
Smua bibit ditanam secara bersamaan, jd yg mmbedakannya nnti adalah pemberian dosis pupuknya,
kan terlihat jumlah dosis di setiap perlakuan berbeda...
Sehingga kita bisa mengacu pd judul yaitu 'pengaruh pupuk urea thp tnaman'...
Jd yg mmbedakan tinggi tanaman di setiap perlakuan adalah efek dr dosis pupuk tsb...
Ok, sekian & trimakasih....
Assalamu'alakum...:)
@vera...
Thank you so much....:)
kalau kita percobaan, variabel bebasnya intensitas cahaya
cara menentukan kadar pupuk yang dibutuhkan untuk setiap polybag, perhitungan / perkiraan kadarnya gimana?
@fadhiley...
Klo v. Bebasnya intensitas cahaya,maka kadar pupuk tdk diperlukan,krna kan v. Bebasnya cahaya,bkan pupuk, jd kadar cahayalah yg harus dibedakan disetiap tanamannya...
Ok...
Smoga mngerti...
Tima kasih:)
ada literatur g yg menjelaskan bahwa urea itu mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun??
rifqi@ :
ada sob,,,
lihat aja d internet,,,
assalamu'alaikum..:)
kk. terima kasih banyak yah, ini sangat membantu saya.
semoga bernilai ibadah.
Fontnya nyebelin banget. susah dibaca.
Trima kasih bang contoh laporannya sy sangat terbantu dengan tugas2 saya
Posting Komentar